
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Penyakit ini menyerang sistem peredaran darah dan dapat menyebabkan demam, sakit kepala, mual, muntah, anemia, dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
Malaria tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan beberapa wilayah di Pasifik.
Gejala malaria biasanya muncul dalam waktu 7 hingga 30 hari setelah seseorang terinfeksi. Beberapa gejala yang paling umum meliputi:
- Demam, biasanya terjadi secara berkala dan terkadang disertai kedinginan dan berkeringat.
- Sakit kepala dan nyeri otot.
- Mual, muntah, dan diare.
- Anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
- Pembengkakan limpa dan hati.
Pengobatan untuk malaria meliputi penggunaan obat antimalaria, seperti klorokuin, meflokin, atau artemisinin. Pengobatan harus dimulai segera setelah diagnosis ditegakkan. Penting juga untuk mengobati semua orang yang terpapar penyakit ini di sekitar pasien, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.
Pencegahan malaria meliputi:
- Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu, menghindari aktivitas di luar ruangan saat malam hari, dan memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
- Menggunakan obat pencegah malaria jika bepergian ke daerah di mana penyakit ini tersebar.
- Menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi populasi nyamuk dengan cara memusnahkan tempat perindukan nyamuk.
- Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga teratur.
Malaria dapat menjadi penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan tepat. Penting untuk menghindari paparan dengan nyamuk dan segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala-gejala malaria.