Rabies adalah penyakit virus yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, biasanya melalui gigitan atau luka terbuka dari hewan yang terinfeksi. Virus rabies menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan kematian jika tidak diobati segera.
Beberapa gejala awal rabies pada manusia meliputi:
- Nyeri atau sensasi terbakar di lokasi gigitan atau luka terbuka
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan atau kelemahan
- Mual dan muntah
- Sakit tenggorokan
- Gangguan tidur
- Kebingungan atau agitasi
Gejala-gejala ini kemudian berkembang menjadi gejala yang lebih serius seperti kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan kejang. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, rabies dapat menjadi fatal dalam beberapa hari atau minggu setelah gejala pertama muncul.
Pencegahan rabies meliputi vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar atau tidak dikenal, serta mencuci luka dengan sabun dan air setelah terkena gigitan atau luka terbuka. Jika seseorang telah terinfeksi rabies, pengobatan yang segera dengan vaksin dan imunoglobulin rabies dapat membantu mencegah perkembangan penyakit dan mencegah kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera setelah terkena gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies.