Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang skrining hipotiroid kongenital. Apa sebenaranya itu? Dan untuk apa?
Skrining hipotiroid kongenital adalah proses pemeriksaan bayi baru lahir untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada kelenjar tiroid yang bisa menyebabkan hipotiroidisme pada bayi.
Hipotiroidisme kongenital adalah kondisi di mana bayi memiliki produksi hormon tiroid yang rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah perkembangan dan pertumbuhan jika tidak diobati.
Top of Form
Skrining hipotiroid kongenital melibatkan pengambilan sampel darah dari bayi yang diambil dari tumit menggunakan jarum suntik. Sampel darah kemudian dianalisis untuk mengukur kadar hormon tiroid dalam darah bayi.
Pada umumnya, skrining ini dilakukan pada bayi baru lahir atau pada bayi yang berusia beberapa hari. Prosedur ini biasanya dilakukan sebelum bayi meninggalkan rumah sakit atau pusat kelahiran.
Pemeriksaan skrining hipotiroid kongenital dilakukan untuk memastikan bahwa bayi memiliki kadar hormon tiroid yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan normal. Jika kadar hormon tiroid rendah, maka bayi dapat dirujuk untuk menjalani tes lebih lanjut untuk memastikan diagnosis hipotiroidisme kongenital.
Jika hasil skrining menunjukkan adanya kemungkinan hipotiroidisme kongenital, maka bayi perlu menjalani pemeriksaan lanjutan dan mungkin perlu menjalani pengobatan seperti terapi hormon tiroid. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi dan memastikan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Top of Form
Jadi skrining ini salah cara untuk mencegah timbulnya stuntuing dan wasting pada anak.