Angina pektoris adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.
Biasanya disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung, disebut penyakit arteri koroner. Angina pektoris dapat terjadi selama aktivitas fisik atau stres emosional, dan sering kali hilang dengan istirahat atau pengobatan.
Gejala angina pektoris meliputi
rasa sakit, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada, leher, rahang, bahu, atau punggung, sesak napas, keringat dingin, mual, dan muntah.
Jika gejala angina pektoris berlangsung lebih lama atau berat, dapat menunjukkan serangan jantung, yang memerlukan perhatian medis segera.
Tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis angina pektoris meliputi elektrokardiogram (EKG), tes latihan jantung, dan tes pencitraan jantung. Perawatan untuk angina pektoris tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Langkah-langkah pengobatan meliputi perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, makan sehat, dan berolahraga teratur, obat-obatan seperti nitrogliserin dan beta-blocker, dan jika perlu, tindakan bedah seperti angioplasti atau bypass jantung.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala angina pektoris, karena kondisi ini dapat menandakan masalah serius dengan jantung dan memerlukan perawatan medis yang tepat.