Epistaksis atau sering disebut sebagai mimisan adalah kondisi medis ketika terjadi pendarahan dari hidung. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca dingin, infeksi hidung, alergi, cedera pada hidung, atau tekanan darah tinggi.
Epistaksis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu epistaksis anterior dan posterior, tergantung pada lokasi pendarahan dalam hidung. Epistaksis anterior adalah pendarahan dari daerah depan hidung, biasanya dari pembuluh darah di bagian depan hidung yang lebih dangkal. Epistaksis posterior adalah pendarahan dari daerah belakang hidung, biasanya dari pembuluh darah yang lebih dalam di bagian belakang hidung.
Gejala epistaksis termasuk pendarahan dari hidung, seringkali hanya dari satu lubang hidung, tetapi dapat juga dari kedua lubang hidung. Pendarahan biasanya berhenti dalam waktu beberapa menit hingga satu jam dengan penekanan ringan pada hidung atau dengan menggunakan bahan penahan darah khusus.
Perawatan untuk epistaksis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan. Jika epistaksis hanya ringan dan tidak disebabkan oleh kondisi medis yang mendasar, perawatan mandiri seperti menekan hidung dan menghindari hal-hal yang dapat memicu pendarahan seperti menggosok hidung atau berolahraga berlebihan mungkin sudah cukup. Namun, jika epistaksis berat dan berlangsung lama atau disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi atau kelainan darah, perawatan medis lebih lanjut seperti pemberian obat-obatan atau prosedur bedah mungkin diperlukan.